Pembicara: Kukuh Sanyoto
sumber: http://helenerea.wordpress.com/2011/06/ |
Perubahan sosial budaya memang kerap terjadi dalam setiap masyarakat karena masyarakat sendiri bersifat dinamis. Perubahan sosial budaya juga merupakan hal yang umum terjadi dalam setiap masyarakat dikarenakan manusia yang sifat dasarnya selalu ingin melakukan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam perubahan tersebut juga ada yang maju dan ada juga yang mundur. Di era globalisasi sekarang ini perkembangan mengenai teknologi komunikasi juga semakin cepat yang juga berpengaruh dalam komunikasi masyarakat yang juga mempengaruhi perubahan sosial budaya tersebut misalnya dalam bidang komunikasi.
sumber: http://software-comput.blogspot.com/2013/05/pengaruh-media-komunikasi-terhadap.html |
Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lainnya. Tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi sosial. Dalam komunikasi sering muncul berbagai macam perbedaan penafsiran terhadap makna suatu tingkah laku orang lain akibat adanya perbedaan latarbelakang sosial. Komunikasi menggunakan isyarat-isyarat sederhana adalah bentuk paling dasar dan penting dalam komunikasi. Karakteristik komunikasi manusia tidak hanya menggunakan bentuk isyarat fisik, akan tetapi juga berkomunikasi mengunakan kata-kata yaitu simbol-simbol suara yang mengandung arti bersama dan bersifat standar. Komunikasi ada juga kontak sosial yang merupakan pendekatan pertemuan fisik dan rohaniah. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat bersifat sekunder (berhubungan melalui media komunikasi, baik perantara orang maupun media benda, surat kabar, TV, radio dan sebagainya). Dalam proses komunikasi sedikitnya melibatkan empat komponen, yaitu: Komunikator, Sumber Komunikasi atau Pengirim Pesan, yakni seseorang atau sekelompok orang atau suatu organisasi yang mengambil inisiatif mengirimkan pesan. Pesan, berupa lambang atau tanda, seperti kata-kata (dalam bentuk tertulis atau lisan). Media atau Saluran Komunikasi, yakni sesuatu yang dipakai sebagai alat pengiriman pesan (misalnya telepon, radio, surat, suratkabar, email, SMS, TV). Komunikan atau Khalayak, yakni seseorang atau sekelompok orang yang menjadi sasaran penerima pesan.
Perkembangan yang semakin cepat di bidang teknologi komunikasi menyebabkan pengaruh yang besar terhadap kegiatan penyebarluasan informasi atau gagasan. Ini berarti pula berpengaruh beasar terhadap kegiatan hubungan masyarakat. Media massa (pers, radio, televisi dan film) sangat membantu kegiatan hubungan masyarakat. Setiap masyarakat mengalami perubahan sepanjang masa. Perubahan itu ada yang samar, ada yang mencolok, ada yang lambat, ada yang cepat, ada yang sebagian atau terbatas, ada yang menyeluruh. Kini perubahan sosial mengalami kemajuan pesat berkat kemajuan sains dan teknologi, khususnya Media masa yang mampu menghilangkan batas territorial suatu negara. Perubahan yang terjadi dalam bidang komunikasi di era gobalisasi ini dapat dilihat dari media-media informasi dan komunikasi yang semakin maju. Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga menjadi salah satu penyebab perubahan sosial budaya dalam komunikasi. Di era globalisasi ini segala akses informasi mudah didapat misalnya dengan internet atau handphone. Komunikasi seakan bersifat terbuka dan tanpa mengenal batas Negara dan ini menjadi ciri komunikasi dalam era globalisasi. Contohnya, Dalam lingkungan keluarga perubahan sosial budaya dalam bidang komunikasi adalah semakin canggihnya atau majunya media komunikasi. Dahulu di tahun 90an sebelum ada handphone, sulit menghubungi anaknya ketika anak tersebut sedang jauh atau dalam perantauan. Umtuk mengetahui kabar masing-masing maka orang tua atau anak harus saling mengirim surat dan waktunya pun lama. Ketika hari raya tiba seorang anggota keluarga yang ingin berkunjung ke rumah kerabatnya walaupun jauh maka ia datang langsung. Jadi kebanyakan komunikasi bersifat primer (face to face) walaupun ada juga yang sekunder.
sumber: http://anshoriisa.blogspot.com/2013/05/perkembangan-teknologi-komunikasi.html |
sumber: http://portal.paseban.com/article/10006/perkembangan-alat-komunikasi-sejarah |
Dalam lingkungan keluarga sekarang perubahan sosial budaya dalam bidang komunikasi dapat dilihat dengan adanya Handphone, sekarang di era globalisasi ayah, ibu, dan anak kebanyakan sudah memegang alat komunikasi (handphone) sendiri, dan ini memudahkan orang tua yang akan menghubungi anaknya jika sedang pergi atau memudahkan komunikasi jarak jauh. Ketika hari raya misalnya antara kerabat keluarga bisa memudahkan komunikasi saat jarak mereka jauh jadi tidak perlu datang ke rumah kerabatnya tersebut tetapi lewat handphone dengan bertukar sms. Jadi kebanyakan komunikasi terjadi dengan cara perantara atau sekunder.
Dampak positif yang nampak dari perubahan sosial budaya tersebut adalah memudahkan informasi yang ingin disampaikan, praktis dan hemat biaya. Sedangkan dampak negatifnya adalah berkurangnya kontak langsung antara orang tua dan anak yang dapat menyebabkan rasa kekeluargaan meluntur, menjadikan konsumtif karena bila menggunakan handphone harus beli pulsa dan apabila mengikuti tren handphonen maka harus mengkocek lebih dalam kantong kita karena handphone seri terbaru terus bermunculan tiap bulannya dan menjanjikan fitur-fitur yang memanjakan seseorang.
sumber : http://ec.europa.eu/digital-agenda/en/science-and-technology/future-internet |
Dampak positif dari perubahan sosial budaya tersebut memudahkan guru maupun siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan dampak negatifnya adalah adanya ketergantungan pada teknologi, membuat siswa malas membaca buku di perpustakaan, meningkatnya kasus plagiat di kalangan pelajar serta menjadikan malas bagi anak-anak karena banyak hiburan anak yang ditawarkan oleh televisi tersebut sehingga jam belajar terkurangi.
Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat di era globalisasi sekarang ini terdapat dampak sisi positif dan negatifnya. Di sisi positifnya dapat membantu seseorang dan memudahkan dalam segala aktivitasnya. Tetapi di sisi negatifnya dapat menjadi boomerang bagi yang menggunakannya yang tidak mampu membendung arus informasi yang deras dan tidak memilah-milah informasi yang berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar